slider

Recent

Powered by Blogger.

Advertisement

Total Pageviews

Archive

Search This Blog

Blog Archive

  • ()
  • ()
Show more

Author Description

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Advertisement

Navigation

Pengamanan terhadap tegangan sentuh (tidak langsung)

Pengamanan terhadap tegangan
sentuh (tidak langsung)

Pentanahan (Grounding/Earthing)


Pentanahan merupakan salah satu cara konvensional untuk mengatasi bahaya tegangan sentuh tidak langsung yangdimungkinkan terjadi pada bagian peralatan yang terbuat dari logam. Untuk peralatan yang mempunyai selungkup / rumah tidak terbuat dari logam tidak memerlukan sistem ini. Agar sistem ini dapat bekerja secara efektif maka baik dalam pembuatannya maupun hasil yang dicapai harus sesuai dengan standard.

Ada 2 hal yang dilakukan oleh sistem pentanahan, yaitu (1) menyalurkan arus dari bagian-bagian logam peralatan yang teraliri arus listrik liar ke tanah melalui saluran pentanahan, dan (2) menghilangkan beda potensial antara bagian logam peralatan dan tanah sehingga tidak membahayakan bagi yang menyentuhnya.

Berikut ini contoh potensi bahaya tegangan sentuh tidak langsung dan pengamanannya. Tegangan sentuh (tidak lan gsung) Peralatan yang digunakan menggunakansistem tegangan fasa-satu, dengan tegangan antara saluran fasa (L) dan netral (N) 220 V. Alat tersebut menggunakan sekering 200 A. Bila terjadi arus bocor pada selungkup / rumah mesin, maka tegangan/beda potensial antara selungkup mesin dan tanah sebesar 220 V. Tegangan sentuhini sangat berbahaya bagi manusia. Bila selungkup yang bertegangan ini tersentuh oleh orang maka akan ada arus yang mengalir ke tubuh orangtersebut sebagaimana telah diilustrasikan pada bagian 1.3.3




Cara pengamanan tegangan sentuh 

Pengamanan dari tegangan sentuh dilakukan dengan membuat saluran
pentanahan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.12. Saluran pentanahan ini harus memenuhi standard keselamatan, yakni mempunyai tahanan pentanahan tidak lebih dari 0,1 ohm. Jika tahanan saluran pentanahan sebesar 0,1 􀈍, dan arus kesalahan 200 A, maka kondisi tegangan sentuh akan berubah menjadi:




Bila tegangan ini tersentuh oleh orang maka akan mengalir arus ke tubuh orang tersebut maksimum sebesar:



Berdasarkan hasil perhitungan ini terlihat demikian berbedanya tingkat bahaya tegangan sentuh antara yang tanpa pentanahan dan dengan pentanahan. Dengan saluran pentanahan peralatan jauh lebih aman. Karena itu pulalah, saluran pentanahan ini juga  disebut SALURANPENGAMAN. Walaupun begitu, untuk menjamin keefektifan saluran pentanahan, perlu diperhatikan bahwa sambungansambungan harus dilakukan secara sempurna (Gambar 1.13 (a)).



> Setiap sambungan harus disekrup secara kuat agar hubungan kelistrikannya bagus guna memberikan proteksi yang baik;
> Kabel dicekam kuat agar tidak mudah tertarik sehingga kabel dan sambungan
tidak mudah bergerak Dengan kondisi sambungan yang baik menjamin koneksi pentanahan akan baik pula dan bisa memberikan jaminan keselamatan bagi orang-orang yang
mengoperasikan peralatan yang sudah ditanahkan (Gambar 1.13 (b) dan (c).













(a) koneksi
(b) hubungan alat dan pengguna
(c) aliran arus






Sumber : TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTIK JILID 1

Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: