slider

Recent

Powered by Blogger.

Advertisement

Total Pageviews

Archive

Search This Blog

Blog Archive

  • ()
  • ()
Show more

Author Description

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Advertisement

Navigation

Konsep PLC dan Konfigurasi Wiring PLC

Programmable Logic Control memberikan peranan yang signifikan terhadap otomasi industri hingga saat ini, menyederhanakan dan memperingkas yang rumit dulunya. 
sebelum jauh mempelajari tentang PLC pada tulisan kali ini kita akan memahami dasar atau konsep dari PLC dengan analogi seperti yang akan dijelaskan kemudian.


Mari pikirkan mengapa Anda bisa membawa payung pada hari hujan. --> Saat Anda melihat ke langit, hujan turun. --> Anda ingat payung mencegah Anda menjadi basah (brain-memory).


Jadi Anda bisa menilai secara logis "Saya harus membawa payung saat melihat hujan.", Dan menginstruksikan otot untuk menggerakkan tangan dan kaki untuk mengambil payung (eksekusi otak).

gambar berikut ini menampilkan proses berpikir hingga menimbulkan tindakan.




Mekanisme PLC memiliki prinsip kerja yang sama dengan Anda.

analogi nya seperti dibawah ini.

  • mata, PLC memiliki Unit Masukan.
  • otak, PLC memiliki CPU.
  • otot, PLC memiliki Unit Keluaran/tindakan




Unit Input / Output

Perangkat input dihubungkan ke Unit Masukan PLC.









Perangkat output dihubungkan ke Unit Keluaran PLC. 


Instalasi Wiring Input PLC

Gambar menunjukkan wiring input.

Bila perangkat terhubung ke terminal Unit Input, kemudian push button ditekan, saat itu sinyal akan dikirim ke CPU di PLC.

Setiap terminal memiliki nomor (Address) biasanya antara 00 dan 15. Setiap masukan pada Unit Masukan diberikan nomor, dimulai dengan masukan 00.



Instalasi Wiring Output PLC


Gambar menunjukkan wiring output.


Saat CPU mengirimkan perintah untuk menyalakan lampu ke Unit Output, lampu yang dihubungkan ke terminal Output Unit akan menyala.

Setiap terminal memiliki nomor biasanya antara 00 dan 15. Setiap output pada Unit Keluaran diberikan nomor, dimulai dengan output 00.


Saat kita akan melakukan konfigurasi wiring PLC kita harus memastikan terlebih dahulu tipe konfigurasi koneksi PLC yang sesuai dengan perangkat kita, karena ada dua macam konfigurasi yaitu :
  • Shinking = Common GND line (-)
  • Sourcing = Common VCC line (+)
dan prinsip konfigurasi Wiring PLC ini hanya berlaku untuk rangkaian DC.




Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: