Programmable Logic Control memberikan peranan yang signifikan terhadap otomasi industri hingga saat ini, menyederhanakan dan memperingkas yang rumit dulunya.
sebelum jauh mempelajari tentang PLC pada tulisan kali ini kita akan memahami dasar atau konsep dari PLC dengan analogi seperti yang akan dijelaskan kemudian.
gambar berikut ini menampilkan proses berpikir hingga menimbulkan tindakan.
Mekanisme PLC memiliki prinsip kerja yang sama dengan Anda.
analogi nya seperti dibawah ini.
- mata, PLC memiliki Unit Masukan.
- otak, PLC memiliki CPU.
- otot, PLC memiliki Unit Keluaran/tindakan
Unit Input / Output
Perangkat input dihubungkan ke Unit Masukan PLC.
Perangkat output dihubungkan ke Unit Keluaran PLC.
Instalasi Wiring Input PLC
Gambar menunjukkan wiring input.
Bila perangkat terhubung ke terminal Unit Input, kemudian push button ditekan, saat itu sinyal akan dikirim ke CPU di PLC.
Setiap
terminal memiliki nomor (Address) biasanya antara 00 dan 15. Setiap masukan pada
Unit Masukan diberikan nomor, dimulai dengan masukan 00.
Instalasi Wiring Output PLC
Gambar menunjukkan wiring output.
Saat
CPU mengirimkan perintah untuk menyalakan lampu ke Unit Output, lampu
yang dihubungkan ke terminal Output Unit akan menyala.
Setiap
terminal memiliki nomor biasanya antara 00 dan 15. Setiap output pada
Unit Keluaran diberikan nomor, dimulai dengan output 00.
Saat kita akan melakukan konfigurasi wiring PLC kita harus memastikan terlebih dahulu tipe konfigurasi koneksi PLC yang sesuai dengan perangkat kita, karena ada dua macam konfigurasi yaitu :
- Shinking = Common GND line (-)
- Sourcing = Common VCC line (+)
dan prinsip konfigurasi Wiring PLC ini hanya berlaku untuk rangkaian DC.
Post A Comment:
0 comments: