slider

Recent

Powered by Blogger.

Advertisement

Total Pageviews

Archive

Search This Blog

Blog Archive

  • ()
  • ()
Show more

Author Description

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Advertisement

Navigation

Pengukuran Tegangan

Tegangan listrik satuannya Volt, alat ukur
tegangan disebut Voltmeter. Bentuk fisik dan simbol Voltmeter dan digabungkan untuk berbagai fungsi pengukuran listrik lainnya disebut Multimeter gambar-1.8.


Pengukuran dengan Voltmeter harus diperhatikan, apakah listrik DC atau listrik AC. Disamping itu batas ukur tegangan harus diperhatikan, untuk mengukur tegangan DC 12 V harus menggunakan batas ukur diatasnya. Pengukuran tegangan AC 220 V, harus menggunakan batas ukur diatasnya, misalnya 500 V. Jika hal ini dilanggar, menyebabkan voltmeter terbakar dan rusak secara permanen.



Perhatian!!!: Cara mengukur tegangan DC
sebuah baterai, perhatikan meter switch selektor pada posisi sebagai Voltmeter,
kedua perhatikan batas ukurnya (gambar-1.9a). Terminal positif meter
terhubung ke kutub positif baterai. Terminal negatif meter ke kutub negatif
baterai.
Mengukur tegangan lampu yang diberikan tegangan baterai, perhatikan
terminal positif meter ke positif baterai. Kabel negatif meter ke negatif baterai
gambar-1.9b, perhatikan batas ukur skala Voltmeter harus selalu diperhatikan.



Mengukur tegangan baterai dan mengukur
 tegangan di masing-masing lampu dilakukan
dengan Voltmeter, perhatikan tanda positif
dan negatif meter tidak boleh terbalik
gambar-1.9c.
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: