slider

Recent

Powered by Blogger.

Advertisement

Total Pageviews

Archive

Search This Blog

Blog Archive

  • ()
  • ()
Show more

Author Description

Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!

Advertisement

Navigation

Kelistrikan Arus, Tegangan dan Hambatan

Polaritas positif dan negatif
Ada dua jenis polaritas listrik: positif (+) dan negatif (-). Listrik mengalir dari polaritas positif ke polaritas negatif.

Listrik adalah pergerakan elektron. Kita tahu sekarang bahwa elektron bergerak dari polaritas negatif ke polaritas positif.

Namun, pada saat ini ditemukan, definisi bahwa arus listrik dari polaritas positif ke polaritas negatif sudah mapan dan definisi ini tidak berubah.

Angka tersebut menggambarkan bola lampu yang terhubung ke baterai, yang menyebabkan bola lampu menyala ketika listrik mengalir melewatinya.
















Tegangan
Konsep perbedaan potensial antara dua muatan diwakili dan umumnya terkait dengan istilah voltase.
Ini mewakili kemungkinan jumlah kekuatan untuk menyediakan listrik.

Tegangan diwakili oleh simbol V atau E dalam satuan volt (V).

Hal ini bisa sesuai dengan ketinggian jika dibandingkan dengan air terjun.



Arus
Arus mewakili jumlah listrik yang mengalir per satuan waktu. Ini merupakan kekuatan aliran listrik.

Arus diwakili oleh simbol I dalam satuan ampere (A).

Hal ini bisa sesuai dengan arus air terjun jika dibandingkan dengan air terjun.





Perlawanan
Perlawanan adalah pembatasan arus listrik.

Resistance diukur dalam Ohms dan diwakili oleh simbol Ω.
Simbol diagram rangkaian untuk perlawanan adalah persegi panjang yang dihubungkan oleh sebuah garis pada kedua ujungnya dan diberi label dengan huruf R.
Bila resistansi (R) konstan, hubungan antara tegangan (E) dan arus (I) dapat dinyatakan sebagai berikut. Ini dikenal sebagai hukum Ohm.

 
E = IR

Jika menggunakan baterai kering dengan voltase 1,5 V untuk menyalakan bola lampu dengan ketahanan 20 Ω, misalnya saat ini bisa dihitung sebesar 0,075 A atau 75 mA.
Multiple Resistances
Beberapa resistensi di sirkuit yang sama menciptakan kondisi berikut.

(1) Bila hambatan dihubungkan secara seri, arus arus dibatasi. Resistansi gabungan R dihitung sebagai berikut.







 

(2) Bila hambatan dihubungkan secara paralel, jumlah jalur meningkat, yang meningkatkan aliran listrik. Resistansi gabungan R dihitung sebagai berikut.







Aliran Listrik
Properti berikut ditunjukkan saat arus listrik mengalir.

(1) Sirkuit harus benar-benar terhubung agar aliran listrik mengalir. Keadaan ini disebut sebagai sirkuit tertutup.






(2) Listrik mengalir dari titik tegangan tinggi (potensial) ke titik tegangan rendah.


 
(3) Bila ada banyak jalur aliran listrik, aliran meningkat di jalur dengan jumlah hambatan paling sedikit.

 
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: