Instruksi PLC Timer & Counter

Timer dan counter menjadi instruksi dasar pertama yang guru saya berikan saat masih duduk di bangku SMK, dan instruksi inilah yang terus saya pakai dalam setiap soal yang diberikan untuk pembelajaran sekolah maupun dalam perlombaan tingkat SMK Kota - Nasional (LKS).

instruksi Instruksi PLC Timer & Counter ini memang sederhana penggunaannya namun memiliki fungsi yang cukup powerful untuk pemerograman sequence / dasar. 
Dibawah ini kita akan membahas kedua instruksi PLC ini hingga aplikasinya.

1. Timer

Timer dalam teknik kendali disebut dengan delay on/off tergantung penggunaanya, dimana fungsi timer ini adalah untuk menghubungkan atau memutuskan dengan cara menunda on/off suatu rangkaian kendali. 

Gambar di bawah ini adalah simulasi yang menerangkan cara kerja dari pada instruksi timer plc dengan menggunakan software cx-programmer dan cx-simulator.

Saat PB1 (alamat input 0.00) ditekan saat itu timer mulai bekerja dan menghitung mundur satuan waktu yang telah di tentukan yaitu 2 detik. saat timer sudah mencapai setingan waktunya maka kontak timer yang ada di line 2 akan berubah posisi dari off (terbuka) ke on (tertutup) sehingga menyebabkan LAMPU 1 (alamat output 10.00) menyala

2. Counter

Counter artinya peghitung, begitu pun fungsi nya dalam PLC adalah sebagai penghitung. 

Gambar berikut ini  akan dijelaskan dengan simulasi cx-simulator.

PB2 (0.01) ditekan sebanyak 3 kali kemudian LAMPU 2 menyala karena kontak C1 aktif setelah mendapat 3 kali sinyal sari PB2, kemudian tekan aktifkan 0.02 (RESET) untuk mereset nilai CNT001.

3. Aplikasi kombinasi instruksi TIM and CNT 

Contoh 1

Dibawah ini adalah aplikasi program dengan mengkombinasikan instruksi timer dan counter untuk membuat timer 500 detik. TIM 0001 memberikan pulse setiap 5 detik dan CNT 002 menghitung pulse itu. Tujuan program ini adalah untuk memanipulasi nilai timer agar bisa mencapai 500 detik, hal ini dilakukan karena instruksi timer sendiri memilki nilai yang terbatas kurang dari 100 's. Dimana TIM 0001 memberikan sinyal 5's dan C0002 menghitung sampai 100 kali, artinya 5's x 100 = 500's

Contoh 2

Saat kita membutuhkan penghitung hingga nilai diatas 9999 namun terbatas dengan kemampuan counter yang disediakan hanya mampu sampau 9999, kita bisa memanipulasi nya dengan menggunakan 2 counter. Dalam kasus ini 2  instruksi counter dikombinasiikan untuk membuat counter dengan nilai set value (SV) 20.000. check it out !!!

Contoh 3

Mengaktifkan timer hanya dengan satu kali tekan dan lepas dengan mengkombinasikannya dengan rangkaian selfholding seperti dibawah ini. program ini akan aktif ketika 0.00 ditekan sementara dan output 10.00 aktif sehingga mengaktifkan kontak 10.00 sehingga rankaian ini menjadi terkunci dan dengan bersamaan timer mulai menghitung sampai 1,5 's kemudian output 100.00 aktif dan output 2.04 off.

Contoh 4

Dengan menggunakan 2 Timer kita bisa mengkombinasikannya untuk membuat program lampu FLip-Flop seperti contoh dibawah ini.